 |
| ilustrasi |
AcehXPress.com |Antikah (50), warga Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, juga mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Ia disambar api pada hari Senin (17/11) sekitar pukul 11.00 WIB saat menuangkan minyak dari jeriken untuk memanggang ikan di rumahnya. Akibat kejadian itu, Antikah harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia, Aceh Utara.
Keluarga korban yang ditanyai Serambi kemarin menyebutkan, sekitar pukul 11.00 WIB pada hari nahas itu korban sedang membakar tempurung kelapa yang akan digunakan untuk memanggang ikan di depan rumahnya. Ia menderita stroke. Diduga, saat menjatuhkan korek api menyala ke tempurung kelapa yang sudah diguyur minyak, jeriken bensin yang berada di dekatnya terbakar.
Secepat kilat api pun menyambar tubuhnya. Korban berteriak-teriak minta tolong. Keluarga dan para tetangga bergegas memberi bantuan dengan menyiramkan air ke tubuh korban.
“Saat saya ke luar rumah, terlihat api sedang membakar baju dan seluruh badannya. Kami langsung menyiram tubuhnya dengan air dan pasir,” ujar Yunis, abang korban, kepada Serambi Selasa (18/11) di RSU Cut Meutia, Aceh Utara.
Korban yang diketahui masih belum berkeluarga dan tinggal bersama kakaknya itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit PT Arun. Hanya beberapa jam dirawat di rumah sakit tersebut, sorenya korban dirujuk ke Rumah Sakit Cut Meutia untuk perawatan yang lebih intensif di ruang bedah wanita.
Amatan wartawan, tubuh korban dari pinggang ke atas mengalami luka bakar serius, seluruh kulitnya melepuh, sehingga korban masih belum bisa berbicara dan bergerak. [Serambi]
EmoticonEmoticon